musium louvre

Perpustakaan Charles V – yang ditempatkan opada salah satu menara benteng asli Philippe August – akhirnya dihilangkan. François I memulai koleksi baru dari karya seni dengan 12 lukisan dari Italia.Dalam kioleksi ini terdapat karya Titian, Raphael dan Leonardo da Vinci, dan yang terkenal adalah lukisan berjudul Joconde – atau Mona Lisa. Koleksi kerajaan bertambah dan pada masa pemerintahan Raja Louis XIII, sudah menjadi sekitar 200 buah.

Henri II serta Catherine de Medicis meneruskan usaha memperbanyak koleksi seperti yang dilakukan oleh yang lain. Ketika Raja Louis XIV wafat pada tahun 1715, terdapat 2.500 buah karya sni sera benda-benda seni. Sampai Masa Revolusi, koleksi ini khusus untuk kesenangan keluarga kerajaan.. Akhirnya, gagasan mengenai sebuah museum (yang dimulai pada masa pemerintahan Raja Louis XVI) diwujudkan pada tanggal 10 Augustus 1793, ketika Musée de la République dibuka untuk umum.

Napoleon menambah banyak koleksi dengan mengumpulkan karya dari negara-negara yang ditaklukkannya. Tapi banyak dari koleksi ini dikembalikan ke negeri asalnya pada tahun 1815 setelah dia dikalahkan di Waterloo.. Dibawah pemerintahan Raja Louis XVIII, lukisane Venus de Milo dimasukkan museum setlah membayar 6000F, segera setelah lukisan itu ditemukan kembali di Pulau Melos pada 1820.

Pada tahun 1848 e Museum menjadi milik negara. Koleksinya terus berkembang dengan sumbangan-sumbangan pribadi kepada pengelola museum.

Pada tahun 1947 lukisan kaum impresionis dipindahkan ke Jeu de Paume dan l’Orangerie (Pada tahun 1986 lukisan-lukisan ini dipindahkan ke Musée d’Orsay).

Sekarang pada katalog terdaftar hampir 300.000 karya.. Museum Besar Louvre dimulai pada tahun 1981 dan mengubah museum itu skali lagi dengan memperbesarnya. Sayap Richelieu dibuka pada tahun 1993.